Hasan Nasbi Tegaskan Hasil Pajak Dikembalikan ke Masyarakat, Capai Rp 500 Triliun -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hasan Nasbi Tegaskan Hasil Pajak Dikembalikan ke Masyarakat, Capai Rp 500 Triliun

Saturday, December 28, 2024 | December 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-28T07:52:39Z

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Hasan Nasbi, menepis tudingan bahwa pemerintah tidak pernah mengembalikan hasil pajak kepada masyarakat.

Ia menegaskan, pemerintah telah mengalokasikan hasil pajak dalam berbagai bentuk bantuan langsung, bahkan mencapai lebih dari Rp500 triliun.  

"Di Indonesia, dana yang dikembalikan langsung kepada masyarakat itu sangat besar, seperti bantuan sosial, subsidi BBM, dan subsidi listrik. Totalnya mungkin lebih dari Rp500 triliun," ujar Hasan, Jumat (27/12/2024).  

Ia juga menjelaskan, tanpa subsidi listrik, banyak masyarakat berdaya listrik 900 KWH tidak akan mampu membayar tagihan. "Subsidi ini berasal dari pajak," tambahnya.  

Selain bantuan langsung, Hasan memaparkan bahwa dana pajak juga digunakan untuk berbagai layanan publik, seperti pendidikan dan gaji tenaga pendidik.

"Pemerintah menganggarkan Rp17 triliun untuk memperbaiki sekolah, dan Rp81 triliun untuk gaji guru. Ini semua kembali kepada masyarakat," jelasnya.  

Lebih lanjut, ia menyebutkan rencana pemerintah untuk meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian makanan bergizi, yang juga didanai dari pajak.  

"Jangan menyebarkan kebohongan dan kebencian hanya karena ingin melampiaskan ego atau rasa tidak puas".

"Faktanya, pemerintah sudah mengembalikan hasil pajak secara langsung dan dalam jumlah besar kepada masyarakat," tegas Hasan.  

Ia juga menyoroti penggunaan pajak untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, irigasi, bendungan, dan bandara. "Itu semua bagian dari pengelolaan pajak untuk masyarakat," pungkasnya.  ***

Sumber: porosjakarta
Foto: Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi,

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close