Serangan nyata telah diterima oleh Clara Shinta. Mulai dari sekadar terseret
hingga benar-benar memperoleh ancaman online dari diduga para pendukung Gus
Miftah.
"Jika dalam 1x24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi
keterangan yang jelas, maka kami akan memberikan serangan cyber berupa opini
dan narasi buruk tentang diri Anda," bunyi ancaman yang diberikan oleh
seorang pemilik akun X, dilansir pada Rabu (11/12/2024) oleh Suara.com.
"Gus Miftah hanya korban, beliau telah didzolimi banyak orang akibat
perbuatan Clara Shinta," sambung pemberi ancaman kepada Clara Shinta.
Udah jelas jelas ini yang pertama menyebarkan pic.twitter.com/chJ1Fv5z1C
— ikan hiu (@makan_tomatt) December 10, 2024
Sejak ancaman tersebut tersebar luas, banyak dari warganet yang langsung
menjadi benteng bagi Clara Shinta. Hingga ada yang mempertanyakan maksud
dari ancaman online tersebut.
"Kalau ga salah kemarin ada rekaman sesama Gus juga yang menyuruh jemaahnya
buat memburu penyebar pertama video itu bukan sih? Emang mau diapain
si Mbaknya (Clara Shinta)," respons seorang warganet kemudian.
Respons tersebut kemudian diiringi dengan dugaan baru soal penyebar video
Gus Miftah yang merendahkan seorang penjual es teh. Apalagi nama baiknya
dipertaruhkan gara-gara video tersebut.
Bukan Clara Shinta, diduga penyebar video pertama berasal dari pihak
terdekat Gus Miftah. Diduga pihak PCNU Kabupaten Magelang yang menjadi
dalang.
"Udah jelas jelas ini yang pertama menyebarkan," ungkap seorang warganet
dengan membagikan tangkapan layar dari unggahan PCNU Kabupaten Magelang
berisi momen ceramah Gus Miftah yang kemudian viral.
Unggahan PCNU Kabupaten Magelang di YouTube (X/makan_tomatt)
Namun tentu saja, unggahan tersebut sudah dihapus untuk menghilangkan jejak.
Ditambah lagi, pengunggah diduga tak benar-benar mengira video tersebut akan
dipotong dan menyebabkan nama Gus Miftah dipertaruhkan.
"Kebiasaan si culas. Kesalahan diri sendiri, yang dicari yang mengunggah,"
sindir warganet.
"Wkwkwkw yah begitulah tipe-tipe SDM rendah, gamau disalahin, playing victim
tapi cara bego," warganet lain mengkritik.
"Meng-upload tanpa di edit pula..Makanya di potong netizen yang geram terus
di-upload ke medsos lain di sebar luaskan biar masyarakat pada tahu kelakuan
Miftah yang menjadi utusan khusus mengajar kebencian," tambah warganet.
Artikel ini tidak bertujuan untuk menyebarkan kebencian maupun memojokkan
pihak PCNU Kabupaten Magelang maupun keseluruhan dari organisasi tersebut.
Namun ketelitian publik dalam menemukan hal yang tidak semestinya dari isi
ceramah Gus Miftah diduga dimulai dari video yang dibagikan oleh pihak
tersebut.
Sumber:
suara
Foto: Sunhaji dan Gus Miftah. [Instagram]