Kejanggalan Putusan Perceraian Baim Wong Dikuliti Ahli Hukum: Layak Diberi Sanksi -->
Rabu 21 Mei 2025

Notification

×
Rabu, 21 Mei 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kejanggalan Putusan Perceraian Baim Wong Dikuliti Ahli Hukum: Layak Diberi Sanksi

Tuesday, April 22, 2025 | April 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-22T07:47:40Z

Satu per satu ahli hukum menanggapi putusan perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Putusan yang diiringi dengan pembuktian atas perselingkuhan oleh Paula Verhoeven menimbulkan kecurigaan.

Bahkan pengacara kondang seperti Hotman Paris mempertanyakan bukti di balik putusan tersebut.

Sisi lain, ada seorang ahli hukum yang diduga bernama Dheru Nugroho, yang bergabung dalam firma hukum Dhen and Partners.

Melalui akun TikTok-nya, Dheru mengungkapkan tiga kejanggalan yang ditemukannya dalam sidang putusan perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Ada beberapa fakta yang perlu saya sampaikan terkait pertanyaan kenapa Majelis Hakim dan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan ini layak untuk diperiksa dan diberi sanksi," ujar Dheru mengawali, dilansir Suara.com dari TikTok @lawstory_ pada Senin (21/4/2025).

"Ya karena diduga telah melanggar kode etik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," sambungnya.
1. Putusan Sidang Cerai

"Yang pertama nih, gugatan nomor 3477 ini yang mengajukan adalah Baim Wong melalui kuasa hukumnya dan gugatan ini diajukan secara e-court atau e-litigasi atau secara online," ujar Dheru.

"Ingat ya, yang mengajukan adalah Baim Wong secara online," tegasnya lagi.

Akibat dari tipe pengajuan tersebut, putusan dari gugatan tersebut juga seharusnya disampaikan dengan cara yang sama, yaitu online.

Namun faktanya adalah tidak.

Baim Wong justru mengajukan adanya persidangan secara terbuka yang kemudian juga dihadiri secara langsung olehnya.

"Nah yang aneh ini, menjelang putusan, Baim Wong mengajukan permohonan ke pengadilan agar sidang putusan itu dilakukan di ruangan sidang dan dihadirinya," ucap Dheru yang merasa janggal dengan sikap Baim Wong.
"Lebih anehnya lagi, Majelis Hakim ini kok nurut," sambungnya.
@lawstory_ Ada beberapa fakta, kenapa majelis hakim dan humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan layak diperiksa. Yang pertama, Gugatan nomor 3477 ini yang mengajukan adalah Baim Wong melalui kuasa hukumnya, dan gugatan ini diajukan secara e-court atau e-litigasi alias secara online. Ingat ya.., yang mengajukan adalah Baim Wong secara online. Makanya untuk keputusannya pun via e-court, atau secara online sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung nomor 1 tahun 2019. Nah, menjadi aneh ketika pada saat menjelang putusan, Baim Wong mengajukan ke pengadilan agar sidang putusan dilakukan diruang sidang dan dihadirinya. Dan anehnya lagi, kok ya majelis hakim ini nurut sama si Baim. … #cerai #paula #baim #pengadilanagama #mahkamahagung #MA #hakim #humas #etik #komisiyudisial #CapCut ♬ original sound - Law Story
Tapi faktanya, sidang putusan cerai  Baim Wong dan Paula Verhoeven memang diputus secara online. Baim Wong saat datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pulang dengan tangan kosong.

Putusan cerainya baru terungkap saat sore hari.

2. Perlakuan Istimewa Hanya Untuk Baim Wong

Bagi Dheru yang seorang ahli hukum, putusan pengadilan atas perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven disajikan bak drama sinetron.

Bahkan Dheru menilai penyampaian putusan dilakukan seolah-olah seperti sesuai aturan padahal tidak.

Cara putusan tersebut disampaikan jelas melanggar aturan yang ada.

"Seolah-olah memang sesuai aturan padahal jelas itu melanggar aturan dan melanggar etik dan yang patut diduga terlibat dalam proses itu bukan hanya Majelis Hakim, tapi banyak pegawai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan," kata Dheru.
Humas dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan menyampaikan secara detail hasil dari putusan tersebut.

Sikap yang tampak biasa tersebut dinilai hanya terjadi dalam kasus gugatan Baim yang jelas-jelas disampaikan secara online.

"Humas membeberkan hasil sidang secara lengkap. Peristiwa ini hanya terjadi pada perkara Baim nih," kata Dheru.

"Artinya apa? Melanggar aturan perundang-undangan, melanggar peraturan Mahkamah Agung, untuk apa coba?" lanjutnya merasa heran.

3. Salah Satu Pihak Didiskreditkan

Hal ketiga yang dianggap janggal adalah akses dari putusan perceraian atas nama Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Bila menilik cara bagaimana gugatan didaftarkan, berkas putusan justru tidak diunggah ke website yang diduga untuk menjaga privasi Baim dan Paula.
Namun sekali lagi, fakta berbicara dengan cara yang berbeda.

"Yang paling penting nih, sampai sekarang, (putusan) ini tidak diunggah atau diterbitkan di website Mahkamah Agung," tutur Dheru.

"Demi apa? Demi menjaga privasi para pihak," jelasnya kemudian.

Namun faktanya, humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang malah membongkar semuanya.

"Nah humas malah jumpa pers membeberkan semuanya dan cenderung mendeskreditkan salah satu pihak," terangnya.

Lalu, bagaimana menurut Anda?

Sumber: suara
Foto: Paula Verhoeven dan Baim Wong ketika masih bersama (Instagram)

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close