Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Letjen Djaka Budi Utama sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota aktif TNI saat dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Pernyataan tersebut muncul untuk merespons sorotan publik terhadap latar belakang militer Djaka. Airlangga menegaskan bahwa Djaka kini berstatus sebagai purnawirawan sehingga tidak menyalahi aturan dalam pengangkatannya.
“Purnawirawan, jadi enggak ada masalah,” ujar Airlangga saat ditemui usai pelantikan 22 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025).
Dia juga memastikan bahwa proses administrasi pengunduran diri Djaka dari militer telah selesai secara resmi.
Meski begitu, Airlangga belum memberikan jawaban pasti terkait apakah Djaka juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara, TNI memastikan bahwa Letjen TNI Djaka Budi Utama yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan sudah tidak lagi berstatus sebagai prajurit aktif sejak 14 Mei 2025.
“Per tanggal 14 Mei 2025, Letjen TNI Djaka Budi Utama tidak lagi berstatus sebagai prajurit TNI aktif, dan telah memasuki masa pensiun dini," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya.
Di sisi lain, Djaka mengaku siap menjalankan tugas untuk memperkuat pengawasan dan penerimaan negara melalui institusi Bea dan Cukai.
“Saya diamanahkan Pak Prabowo (Presiden) untuk memastikan dan mengawal Bea Cukai, mengawal penerimaan negara sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah. Itu saja,” ujar Djaka kepada awak media usai konferensi pers APBN KiTa, Jumat (23/5/2025).
Sumber: okezone
Foto: Djaka Budi Utama, Pensiun dari TNI Langsung Jadi Dirjen Bea Cukai (Foto: Okezone)
%20pada%20Pengadilan%20Negeri%20Jakarta%20Pusat.jpg)
