Gerah Lihat Aksi Premanisme, Puspom TNI Kerahkan Intel Polisi Militer Bereskan Ormas Arogan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gerah Lihat Aksi Premanisme, Puspom TNI Kerahkan Intel Polisi Militer Bereskan Ormas Arogan

Wednesday, May 7, 2025 | May 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-08T05:27:36Z

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan bahwa pihaknya turut mengerahkan satuan intelijen untuk membantu aparat berwenang dalam menertibkan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap meresahkan masyarakat.

Mayjen TNI Yusri mengatakan bahwa intelijen polisi militer memiliki fungsi penyelidikan dan pengamanan fisik (lidpamfik) yang bisa membantu intelijen dari lembaga-lembaga lain untuk menangani suatu masalah. Adapun tujuannya, TNI akan sama-sama membantu demi terciptanya keamanan.

"Kami selalu bersama-sama dengan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Mayjen TNI Yusri saat konferensi pers Rapat Koordinasi Polisi Militer TNI di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Dia mengatakan bahwa nantinya informasi dan analisis yang didapat oleh Polisi Militer TNI akan dikombinasikan dengan informasi dari Badan Intelijen Negara dan Badan Intelijen Strategis untuk melakukan pencegahan-pencegahan gangguan oleh ormas.

Menurut dia, penindakan hukum bakal dilakukan terhadap premanisme berkedok ormas maupun terhadap oknum prajurit TNI jika diduga melindungi ormas tersebut. Namun, proses hukum bakal dilakukan sesuai dengan ketentuannya.

"Kalau memang di ormas itu ada mereka katanya orang sipil, ya nanti yang menangani adalah dari kepolisian. Kalau ada oknum TNI-nya, baru kami yang menangani," kata Yusri.

Saat ini banyak pandangan dari beberapa pihak mengenai keberadaan ormas yang meresahkan, khususnya setelah adanya gangguan terhadap pabrik otomotif BYD di Subang, Jawa Barat, yang diduga dilakukan oleh kelompok ormas.

Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman, Senin (5/5), mengemukakan bahwa masalah organisasi masyarakat (ormas) yang disebut meresahkan masyarakat turut menjadi perhatian Presiden RI Prabowo Subianto.

Dudung menyebut ormas-ormas sebaiknya mendukung agenda-agenda pembangunan pemerintah, dan bersinergi dengan lembaga-lembaga pemerintah.

Sumber: inilah
Foto: Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto bersama para komandan polisi militer saat konferensi pers Rapat Koordinasi Polisi Militer TNI di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close