Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin layak dicopot karena telah menginjak-injak TNI-Polri lewat pernyataannya soal hubungan gaji dengan kesehatan dan kepintaran.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, merespons pernyataan Menkes Budi yang mengatakan bahwa orang yang tidak sehat dan pintar pasti bergaji Rp5 juta per bulan.
"Saya kira sangat layak Menkes dicopot karena membuat gaduh jagat raya," kata Saiful yang dikutip dari RMOL, Minggu 18 Mei 2025.
Yang pertama, kata Saiful, Menkes Budi membuat gaduh soal ukuran celana, kemudian kembali membuat gaduh soal kriteria gaji orang pintar dan sehat.
"Jika Menkes menyinggung rakyat miskin maka secara tidak langsung juga ia menyinggung perasaan dan kinerja Presiden. Tidak sampai di situ, Menkes juga secara lansung menyinggung gaji TNI/Polri/ASN bahkan karyawan yang gajinya tidak sampai Rp15 juta," kata Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, rakyat dipastikan sedih jika Menkes Budi seperti meledek masyarakat miskin yang pendapatannya tidak sampai Rp15 juta.
"Hal tersebut sangat tidak layak disampaikan oleh seorang menteri, karena seperti yang kita ketahui Presiden Prabowo sedang berusaha keras untuk mengurangi masyarakat miskin di Indonesia," kata Saiful.
Jika Menkes Budi ternyata menyudutkan masyarakat miskin kata Saiful, maka sangat bertentangan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto yang sangat gencar untuk menuntaskan masyarakat miskin di Indonesia.
"Kegaduhan yang dilakukan oleh Menkes menurut saya sudah tidak bisa ditolerir," kata Saiful.
Kata Saiful, Presiden Prabowo harus bertindak tegas dalam masalah Menkes Budi ini.
"Rakyat sedih dengan pernyataan Menkes, rakyat kecil dan bahkan PNS/ASN bawahan merasa tersinggung dengan pernyataan Menkes, Presiden harus mengambil langkah tegas dengan melakukan reshuffle terhadap Menkes Budi," pungkas Saiful.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/Ist