LEBSI NEWS - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan pernyataan kontroversial yang kali ini mengatakan akan menggagalkan Anies Baswedan menjadi calon Presiden (Carpes) 2024. Pernyataan itu disampaikan Ferdinand melalui sebuah video yang beredar ke publik pada Rabu (28/12/2022).
“Pokoknya saya main Twitter ini untuk menggagalkan Anies Baswedan menjadi capres dalam Pilpres 2024. Dia tidak boleh jadi capres, biarkan dia jadi bacapres. Ayo kita lawan, kita jaga NKRI,” kata Ferdinan dalam video yang beredar tersebut.
Menanggapi isi video tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani tidak mau merespons secara berlebihan. Ia menilai Ferdinand hanya mencari ajang untuk pansos semata.
“Tak perlu ditanggapi secara berlebihan, lagi pula siapa Ferdinand Hutahaean yang bisa menggagalkan pencapresan,” kata Kamhar kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (28/12/2022).
“Pernyataan ini tak lebih sekadar bentuk Pansos dan mencari kredit point, dari kelompok-kelompok yang tak menghendaki Mas Anies bisa tampil pada kontestasi pilpres,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ferdinand pada 19 April 2022 lalu divonis lima bulan penjara atas kasus berita bohong dan keonaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Perkara yang menjerat Ferdinand itu bermula dari kicauannya di Twitter yang menyinggung soal Tuhan pada awal Januari 2022 lalu, dan memantik kecaman berbagai pihak hingga dilaporkan ke kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
Ketika itu Ferdinand menuliskan di Twitter, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, mahasegalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.”
Sumber: inilah