Fraksi Nasdem menyampaikan solidaritas kepada Partai Penyelamat Nasional Kamboja (Cambodia National Rescue Party/CNRP) yang diberangus pemerintah hingga tidak bisa mengikuti pemilu pada Juli 2023 mendatang. Solidaritas tersebut ditunjukkan dari audiensi yang dilakukan dengan pimpinan CNRP Sam Rainsy di ruang Fraksi Nasdem DPR, Gedung Nusantara I, Senayan pada Jumat (19/5/2023).
Ketua DPP bidang Hubungan Internasional Nasdem, Martin Manurung menerima langsung kunjungan tersebut. Dia menghormati perjuangan CNRP yang pimpinannya sekarang ini seperti menjadi eksil karena direpresi di dalam negeri.
“Kami menyatakan solidaritas. Bagaimanapun demokrasi bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara bisa berkembang,” kata Martin.
Pimpinan CNRP berkunjung ke Fraksi Nasdem dipimpin Sam Rainsy. Turut mendampingi Tiolong Saumura, Hemara dan Men Soyheavarin. Mereka menceritakan upaya mempertahankan demokrasi yang tak mudah di Kamboja setelah puluhan tahun dikuasai rezim komunis.
“Partai mereka dibubarkan,” kata Martin.
Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di kawasan harus bisa menjadi teladan. Lebih dari itu, status keketuaan ASEAN yang disandang Indonesia sekarang ini bisa dimanfaatkan untuk memberi solusi atas situasi yang terjadi di Kamboja.
Martin pun berjanji akan menyampaikan audiensi dengan pimpinan oposisi Kamboja dan meneruskannya ke Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, untuk selanjutnya meneruskan ke Kementerian Luar Negeri RI.
“Jadi perkembangan-perkembangan seperti ini di Kamboja patut menjadi perhatian," kata dia.
Rainsy mengapresiasi penerimaan Nasdem dan mengingatkan bahwa oposisi Kamboja memiliki karakter dan ideologi seperti partai yang dipimpin Surya Paloh itu. Rainsy berharap Nasdem konsisten memperjuangkan hak-hak sipil dalam menjalankan agenda politik.
“Nasdem memiliki masa depan cerah karena memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujar Rainsy.[]
Sumber: akurat
Foto: Pimpinan Oposisi Kamboja Kunjungi Nasdem/Net