Warga Rempang Terancam Digusur, Ainun Najib Ungkap Data: Mereka Pendukung Jokowi di Pemilu

Kasus di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau mendapat sorotan dari banyak
pihak. Warga Rempang terancam digusur karena terdapat Proyek Strategis
Nasional (PSN). Sebuah data mengungkap bahwa sebagian besar warga Rempang
adalah pendukung Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019.

Itu berarti warga pulau tersebut turut serta memenangkan Presiden Jokowi
dalam dua periode pemilu sekaligus. Tokoh muda NU sekaligus praktisi

Baca Juga :Ubedillah Badrun: Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto, Tetap Korup di Tengah Demokrasi Digital

teknologi informasi membeberkan data terkait warga Pulau Rempang.

Data pemilu menyebut bahwa warga di Desa/Kelurahan Sembulang (Pulau
Rempang), Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau banyak yang
menjadi pendukung Jokowi. "Pemilu 2019 ada sekitar 1600-an pemilih di sana.
Sekitar 1200-an memilih Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin, 400-an memilih Prabowo
dan Sandiaga Uno," tulis Ainun Najib dikutip dari akun Twitter resminya,
Sabtu (16/09/2023).

Ainun Najib nampak membagikan data dari laman KawalPemilu. Sebanyak 72,6

Baca Juga :Punya Jasa Besar Bangun Negara, Ketua PBNU: Pembenci Jokowi Mengarah Jadi Penyakit Mental

persen warga di Pulau Rempang mendukung Jokowi sementara sisanya yaitu 27,4
persen memilih Prabowo pada Pemilu 2019.

"Pemilu 2014 di Pulau Rempang/Kelurahan Sembulang ada 1200 pemilih. Sebanyak
750 memilih Jokowi-JK dan 450 memilih Prabowo-Hatta Rajasa," ungkap Ainun
Najib. Data memperlihatkan bahwa 63,07 persen warga Rempang memilih
Jokowi-JK pada Pemilu 2014 lalu.

Benar ya Pulau Rempang itu kelurahan Sembulang, kecamatan Galang, kota Batam provinsi Kepulauan Riau?

Pemilu 2019 ada sekitar 1600an pemilih di sana, 1200an memilih @jokowi - Kyai Ma’ruf Amin, 400an memilih @prabowo - @sandiuno https://t.co/IErQs0msXD pic.twitter.com/NGQZHpgk8c

— Ainun Najib (@ainunnajib) September 13, 2023

Postingan Ainun Najib diunggah dalam menanggapi sebuah pemberitaan di media
nasional. Saat itu terdapat warga yang membantah pernyataan Mahfud MD.

Baca Juga :Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa

"Kalau mereka bilang (Pulau Rempang) tidak ada penghuni, kok data pemilu
ada, suara kami kan sampai ke Jakarta, kami ikut nyoblos kok," kata salah
seorang warga.

"Dateng ada maunya doang habis itu dilepeh,buset dah", komentar akun twitter
@BudianaPangestu.

"pelajaran buat yang lain, yg terpencil. hati hati milih pemimpin.", sahut
@bossnya.

Baca Juga :Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI

"Selamat menikmati pilihanmu.....", cetus @QuartyRudiq.

Sumber:
suara

Foto: Demo tolak relokasi di Rempang di BP Batam, pada 11 September 2023

(suara.com/ist)