Wanheartnews.Com - Proses pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa terjadi dengan cepat jika ada kesepakatan di tingkat elite politik.
Demikian disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk mendesak pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau sudah bicara tentang DPR, elite berkehendak besok pun jadi itu barang. Kun fayakun, semudah membalikkan telapak tangan," ujar Adi lewat kanal YouTube, Kamis 5 Juni 2025.
Adi menyoroti dinamika politik di Indonesia yang memungkinkan keputusan besar diambil secara cepat tanpa proses panjang.
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu mencontohkan revisi Undang-Undang Pilkada yang pernah disahkan hanya dalam waktu tujuh jam tanpa dibaca secara menyeluruh.
"UU ketok magic. Artinya, kalau soal pemakzulan ini sudah sepakat pada level elite, besok pun bisa jadi. Kalau elite tidak mau, besok pun tidak jadi," kata Adi.
Adi menilai tanggapan politisi sejauh ini masih normatif dalam merespons isu pemakzulan wapres karena surat tersebut mungkin belum dibaca seluruhnya oleh para wakil rakyat.
"Jadi elite adalah kunci segala-galanya dalam soal pemakzulan ini," tandasnya.
Sumber: rmol